Tepat pertengahan April
selesai Ujian Nasional aku memutuskan untuk segera belajar materi SBMPTN,
sempat dibingungkan sebelum beberapa bulan menjelang Ujian Nasional “ aku harus
belajar UN / SBMPTN dulu?” Aku bingung
sedangkan materi ujian SMK dan SBMPTN itu memang beda jauh belum lagi
disibukkan oleh praktek ujian , sidang karya tulis dan sebagainya. Bagaimana
aku bisa focus sedangkan tugas2 ku menjelang ujian nasional memang sangat
padat.
Iya aku fokuskan untuk belajar
materi UN setelah semua tugas2 itu selesai , aku dan teman2ku selalu mencuri
waktu keperpustakaan sekolah ketika tidak ada guru dikelas. “Yah aku harus
memahami semua rumus matematika ini yang selama ini belum pernah diajarkan oleh guruku dikelas”
setiap
hari aku belajar materi UN tetapi lebih aku fokuskan ke pelajaran
matematika. Dan UN pun berlangsung Alhamdulillah dengan lancar aku dapat
menyelesaikkannya. Ada rasa sedikit kecewa ketika waktu untuk mengerjakan soal matematika
dimenit menit terakhir pun ada beberapa soal yg belum akau kerjakan. Refresh
setelah ujian nasional??? Mungkin itu yang dilakukan sebagian orang, file2 soal
SBMPTN yang menumpuk difile dilaptopku sudah aku lalaikan beberpa waktu lalu. Aku
segera mencari materi2 IPS aku print lalu aku pelajari hari demi hari waktuku
digunakan untuk memahami semua materi SBMPTN sempat kesulitan oleh pelajaran
matdas “iyah itu pelajaran materi SMA aku belum menguasainya seperti
trigonometri, dan sejenisnya “ apa aku bisa lolos Ya Allah(
batinku dalam hati) . Tepat 2 bulan berlalu tanggal 17 Juni 2014 ujian itu
berlangsung, ruanganku waktu itu di Aula sebuah kampus swasta di Tangerang jadi
wajar yang ikut tes diruanganku sangat banyak . Entah mengapa rasa panik itu datang
aku takut, takut tidak mengerjakan soal2 ini. Ketika itu pula aku kurang sehat
flu yang menyerang mebuatku tak konsen ketika mengerjakan soal2 tersebut, aku
lirik peserta disebelah kananku, sudah
banyak soal2 yang diisi , sedangkan aku hanya bisa mengerjakan yang aku bisa. Aku
serahkan semuanya kepada-Mu Ya Rabb aku sejauh ini sudah berusaha. Tepat
tanggal 16 Juli 2014 hari itu pengumuman pun berlangsung rasa gelisah yang tak
karuan yang aku rasakan saat itu, pukul 17.00 wib aku langsung membuka laptopku
aku ketik alamat pengumuman.sbmptn.or.id TEEET halamannya tak muncul mungkin
karena banyak yang buka . Aku putuskan untuk membuka di laman undip.ac.id aku
ketikkan no peserta dan tanggal lahir kamu tau kawan apa yang muncul diweb
tersebut yaa tampil tulisan “MAAF ANDA DINYATAKAN TIDAK LOLOS” aku masih belum percaya
lalu aku kembali mebuka laman sbmptn tapi masih tak muncul lalu aku membuka
mirror web lagi aku ketikkan alamat itb.ac.id dan hasilnya pun sama,
itu hanya mirror web kawan aku tidak memilih 2 universitas tersebut. Tapi mirror
web tersebut sangat membantu ketika laman sbmptn susah untuk dibuka. Air mataku tiba2 mengalir ketika itu pula aku
tidak bisa menahan tangisan “ aku gagal , aku gagal mengapai mimpiku, aku gagal
membahagiakan orang2 disekitarku” aku
hanya berdiam diri dan merenunginya “ apa yang salah ya Allah ? apa cara
belajarku salah?” yah aku sadar memang
belajarku kurang maksimal aku masih main2 dengan cara belajarku , Tuhan melihat aku tak sungguh2. Lagipula banyak factor
X yang membuatku gagal , aku kurang sehat, aku tak focus dan
belajarku kurang maksimal, tapi aku tak
mau berlama2 bersedih yah aku harus bangkit melihat teman2 grupku banyak yang
lulus ini seperti tamparan keras bagiku terlebih lagi banyak sekali anak2 smk
sepertiku yang lulus “ mereka bisa? Tapi mengapa aku tidak? Aku pasti bisa !!.
Aku tak mengerti konsep, aku terlalu meghafal materi ahh sudahlah ini pelajaran
berharga bagiku, aku tak mau menyerah banyak sekali kesempatan yang Allah berikan
. Aku akan berjuang lagi, berusaha lagi
, aku tak peduli dengan ejekan orang, ini mimpiku aku harus wujudkan .Semakin
membara rasa semangat ini untuk mencoba lagi karena mereka aku bangkit iya kalian
sumber inspirasiku kalau aku sebutkan mungkin banyak sekali . Terimakasih untuk
kalian yang selalu menginspirasi. ‘’ Kalau mau sukses ya harus beda dari yang
lain, beberapa banyak orang yang ngejek kamu ya kamu gak akan peduli selama
kamu benar2 niat, Allah pasti akan balas jerih payah kamu, ‘’ ini kata2
Kak Riris ditwitter kata kak Riris ia selalu nyampah tapi bagiku motivasi2 itu
sangat berharga. “Allah pasti akan mengabulkan doamu tetapi bukan untuk saat
ini, Allah ingin melihatmu berjuang lebih keras lagi “ ^_^ SBMPTN 2015 aku akan menaklukkanmu …..
SEMANGAT!
0 komentar:
Posting Komentar